MIND MEASUREMENT EDUCATION (MME) Pusat Penelitian dan Analisa Fungsi Otak melalui Sidik Jari. Email:
[email protected]
Kamis, 14 April 2016
Total Tayangan Halaman
HUBUNGAN SIDIK, OTAK MANUSIA DAN KESEHATAN
8 5 4 2 7
Translate
Sidik jari merupakan pattern / pola yang dibawa sewaktu lahir, cirinya tidak ada perubahan apapun dari sidik jari mulai dia terbentuk sampai pada waktu dia tiada. Pengertian diatas menunjukkan sidik jari bersifat tetap / tidak berubah. Mengacu pada sifatnya yang konsisten maka orang mulai mempelajari pola sidik jari berdasarkan data yang dimiliki. Karena sewaktu lahir sudah ada maka disebut inborn, maka sidik jari mempelajari inborn intelligent. Adapun hal-hal yang di dapatkan dari pola sidik sebagai berikut :
Select Language Powered by
Translate
Web Link Dermatoglypics
1. Secara inborn menyebabkan otak yang terbentuk (bawaan lahir) dapat dibaca pada sidik jari tangan. Setiap sidik jari tangan kita mewakili setiap bagian otak besar manusia seperti pra frontal lobes, Pariental Lobes, Frontal Lobes, Temporal Lobes dan Occipital Lobes. Kelima bagian dari otak manusia tersebut mendapatkan penelitian hubungan dari kelima jari tangan kiri dan kanan manusia.
Mind Measurement Education Taiwan Dermatoglypics Fingerprint Pattern ( Johnnyfincham) Definisi Dermatoglypics
Kantor Pusat dan Cabang MME
2. Hubungan sidik jari dengan sidik telapak kaki menyingkapkan hubungan antara otak dengan kesehatan. Melalui sidik telapak kaki kita dapat melihat kesehatan / organ tubuh seseorang bawaan lahir. Seperti mata, telinga, motorik, penyakit turunan, alergi, pernafasan, jantung, flat foot, pencernaan dll. Melihat sidik , melihat bawaan seseorang sejak lahir, baik intelligent maupun kesehatan. Hal ini sangat penting supaya setiap orang dapat memahami dan mengerti sejak dini terhadap apa yang akan dilakukan dan dipersiapkan untuk seorang anak.
Prapen Indah Blok A-3 (031) 8418690, 08113534332, 08113547448 Surabaya Puri Widya Kencana K6-22 (031) 7430169 , 085101350077 Surabaya Petojo Enclek IX No.4 A Jakarta. (021) 3500904, 08561030409 Sekolah Regent Jl. Dewi Madri 58, RenonDenpasar 0811395557 Puncak Dieng Blok MM-2 No.1 (0341)9997775, 08990330693 Pahlawan Trip Blok C no.16 , Malang (0341)558375,081334747047 Sumbing no. 5, Malang (0341) 327009 Jendral Sudirman 42-44 ,Ponorogo 08123267760
Diposting oleh MME Indonesia di 08.32
Pengunjung Web :
Sabtu, 11 Juli 2015
GEJALA PADA ANAK YANG KEKURANGAN OKSIGEN (HIPOKSIA)
Hal belajar adalah terdeteksi ketika anak anda mulai belajar. Saat itu orang tua baru menyadari adanya kekurangan pada anak mereka. Ada beberapa kasus yang ditemukan pada penelitian MME (Mind Measurement Education) dimana ada beberapa anak yang memiliki ciri sebagai berikut yang tanpa disadari oleh orang tua antara lain : 1. Ketika anak belajar terlalu/ agak lama belajar maka timbul masalah menguap dari mulut si anak. Orang tua akan merasa jengkel mengira bahwa anak tersebut malas dan membuat alasan untuk tidak belajar karena mengantuk. 2. Anak tidak dapat belajar dengan duduk diam (fokus) sehingga banyak alasan bagi si anak untuk meninggalkan tempat duduknya. 3. Ketika menjelang masa puber , si anak kelihatan mulai malas untuk bergerak / melakukan sesuatu. 4. Anak akan menyalahkan diri sendiri ketika ia ingin melakukan sesuatu tetapi tidak dapat diselesaikan. Membuat anak merasa jengkel terhadap dirinya karena tidak tercapai. 5. Tidak adanya percaya diri yang tinggi dan tidak adanya otak perencanaan dari si anak. Kelima gejala diatas menyebabkan anak memiliki konsentrasi yang pendek, yang disebabkan bukan karena gerak yang tinggi (hiperaktif) melainkan karena kekurangan oksigen pada otak si anak. Hal tersebut dapat di deteksi sejak dini melalui fingerprint test pada jari tangan dan telapak sidik kaki. (MME TEST). Dari hasil pengamatan diatas maka diperlukan penanganan sejak dini. Bukan menyalahkan anak mengapa tidak fokus belajar. Hal ini merupakan bawaan otak sejak lahir (inborn). Anak anda juga tidak menginginkan perkara diatas tapi karena "cetakan" yang dibawa sejak lahir oleh turunan kedua orang tua mereka maka mereka melakukan perkara demikian. "KENALILAH ANAK ANDA SEJAK DINI"
Diposting oleh MME Indonesia di 09.44
Selasa, 17 Maret 2015
SIDIK JARI DAN SIDIK KAKI DOWNSYNDROME
Gambar diatas menunjukkan adanya seorang yang downsyndrom. Dimana memiliki ciri analyst sidik sebagai berikut : 1. Memiliki ATD yang cenderung tinggi (nominal sudut yang besar). 2. Memiliki jantung dan paru-paru yang kurang bagus pada pola sidik tangan. 3. Kecenderungan pola sidik yang dimiliki pattern Loop. 4. Kesehatan / Stamina yang kurang bagus, cepat sekali lelah pada sidik kaki. 5. Ukuran dari tiap jari yang tidak proposional. Kelima ciri diatas menunjukkan aspek pola sidik Downsyndrom. Pola tersebut dapat diketahui sejak dini sejak bayi. Melihat pola tersebut sejak dini membuat kita memiliki banyak waktu untuk membawa anak tersebut kearah yang lebih dimana dimiliki oleh sang anak.
Diposting oleh MME Indonesia di 17.49 Label: downsyndrome, fingerprint, sidik
Rabu, 06 Agustus 2014
DERMATOGLYPHICS MEMBANTU SESEORANG MENGANALISA INBORN ILMU DERMATOGLYPHICS Melihat perkembangan Dermatoglyphics di Indonesia sejak tahun 2006 sampai sekarang semakin merosot. Dimana adanya informasi di tahun 2012 mengenai pernyataan bahwa Dermatoglyphics merupakan "ilmu semu" oleh seorang pakar psikologi di Indonesia. Sejalan dengan itu saya baru mengetahui penekanan dan tujuan daripada dermatoglyphics di Indonesia memiliki arti yang sempit dimana mereka ditentang karena mereka hanya menonjolkan sebagai penganalisa bakat dan minat seseorang saja. Lebih daripada analisa tersebut Dermatoglyphics merupakan tools / alat yang baik dari seseorang untuk mengetahui sejak dini sifat / alamiah sejak lahir. Adapun beberapa kasus yang telah kita tangani dalam melihat sifat bawaan dan lingkungan : KASUS 1: Seorang anak berusia 4 bulan , bagaimana dia dilahirkan dengan fisik yang normal. Anda tidak mengetahui bahwa anak tersebut merupakan anak yang terlambat bicara. Anda baru mengetahui setelah dia bertumbuh. Baru anda sadari bahwa anak anda berbeda dengan anak orang lain. ANDA BARU BINGUNG! DAN MENCARI SOLUSI UNTUK TERAPI WICARA. Seperti peribahasa "mencari payung , sewaktu hujan". Alangkah baiknya bila kita dapat melihat bawaan lahiriah dia (otak bicara), sejak usia sedini mungkin kita dapat mengetahui bahwa anak ini akan memiliki keteralambatan dalam wicara. Dengan demikian kita dapat MENGSETTING LINGKUNGAN WICARA sejak dini, mengajak anak ini berinteraksi sosial. Hal ini bila dilakukan sedini mungkin agar tidak mengalami kesulitan dimasa pertumbuhan anak sewaktu wicara. Peribahasa "Sedia payung sebelum hujan". Kita percaya bahwa lingkungan memiliki 70% pengaruh yang cukup kuat bagi bawaan lahiriah. Dengan Lingkungan yang kita bentuk sedemikian dari kesadaran kita akan kelemahan bawaan lahiriah seseorang maka akan otomatis akan memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi otak untuk diterapi sejak dini. KASUS 2 : Seorang anak usia sekolah dasar, dinyatakan oleh seorang dokter adanya ADHD yang disebabkan gangguan pada konsentrasi, sehingga tidak menyukai hafalan dan ketika belajar sering mengeluh pusing. Anak dinyatakan orang yang lambat belajar. Bila kita hanya melihat dari analisa diatas maka kita akan menjadi orang tua yang pasrah terhadap anaknya, sampai anak ini juga ikut tertekan oleh lingkungan yang harus mewajibkan dia belajar. Setelah orang tua mengetahui bahwa kita ada pemeriksaan Fingerprint dan Footprint untuk melihat bawaan lahiriah (otak) , maka dia mencoba untuk memeriksakan anaknya. Setelah hasil dikeluarkan menyatakan bahwa orangtua mengetahui lebih dalam lagi bahwa permasalahnya terletak pada mata anak. Setelah diperiksakan ke dokter mata ternayta benar hasil MME bahwa anak saya memiliki masalah yang cukup tinggi pada matanya (secara bawaan lahir). Setelah berkacamata , ia dapat melihat lebih jelas dan menyukai belajar tanpa adanya keluhan pusing di kepalanya. Test ini sangat bermanfaat dan merupakan tools / alat yang baik untuk mengetahui lebih dalam dari otak yang dibawa sejak lahir. KASUS 3: Seorang anak muda / remaja berusia 13 tahun. Dimana orang tua memiliki permasalah yang sangat serius terhadap anak ini, disebabkan anak ini tidak dapat mengungkapkan perasaannya. Orangtua bingung dengan berbagai cara keras, lunak dan hukuman, reward sampai diajak bicarapun tidak dapat memahami anaknya. Sewaktu kita mengadakan analisa terhadap sidik jari tangan dan kakinya , kita mengetahui bagaimana cara lingkungan yang perlu disettingkan untuk anak ini, sehingga kedua orangtua dapat memahami diatas kelebihan dan kekurangannya. Hal ini membuat sekeluarga menemukan kata sepakat dalam mendidik anak mereka. KASUS 4 : Seorang anak berusia 2 tahun , dimana kami menganalisa dia memiliki beberapa kelemahan yang dimiliki sewaktu di usia sekolah dia akan mengalami persoalan yang besar dengan matematika. Kita mulai meng-setting lingkungan dimana dia harus menerima sejak dini matematika diajarkan secara menarik pada dirinya. Di usia 4 tahun anak ini mulai diperkenalkan penjumlahan dan pengurangan sampai di usia sekolah anak ini tidak mengalami kesulitan apapun di bidang matematika, dikarenakan lingkungan yang diberikan telah mempengaruhi otaknya dalam mengenal matematika. Sekarang di usia 10 tahun anak ini bertumbuh dan berkembang serta menyukai matematika dengan baik dan berprestasi. Andaikata kami tidak mengerti bagaimana bawaan otak anak tersebut (inborn) , kami hanya mengetahui ketika dia sekolah dan mendapatkan kesulitan yang besar pada matematika, maka kami baru mengatasi dengan kursus dan lain-lainnya , apakah ini adalah sudah "TERLAMBAT". Saya bersyukur adanya ilmu ini membawa kami lebih memahami lebih dalam mengetahui diri dan otak yang dibawa sejak lahir sehingga dapat membantu dia. (Ini merupakan kesaksian pribadi anak kami) KASUS 5 : Seorang anak yang authis di usia 6 tahun dengan single parent. Dimana orangtua mengetahui anaknya berkebutuhan khusus, dia mencoba untuk memahami anaknya sejak kecil. Dengan segala cara dia menganalisa dan menerapi anaknya dengan bantuan terapis. Tapi sang ibu tidak mengerti mengapa sampai diusia 6 tahun dia suka berteriak-teriak dengan suara yang tidak jelas membuat sang ibu marah dan pusing ketika mendengarkannya, maka seringkali dia memarahi anak supaya diam. Ketika melihat analisa sidik jari MME maka diketahui bahwa anak ini sebenarnya tidak berteriak tapi dia ingin menyanyi dan suka menari tapi pita suaranya tidak terbentuk secara sempurna sehingga nyanyian yang dihasilkan hanya serupa teriakan yang didengarkan oleh sang ibu. Ketika ibu ini mengerti dan belajar untuk melihat / memperhatikan setiap kali dia berteriak / menyanyi , ya memang anak ini sangat gembira sekali, dari raut wajahnya sang ibu mulai memahami arti teriakan dari sang anak. KASUS 6 : (Saya mengambil kutipan dari komentar sang ibu terhadap MME yang membantu menganalisa anaknya pada tahun 2008) Sayang sekali MME kok baru masuk di Surabaya 2 bulan terakhir ini. Andai MME udah saya ketahui sejak 5 tahun yang lalu, masa-masa emas keponakan saya tidak dilalui dengan kesiasiaan gara-gara divonis Autis (padahal fungsi otaknya bagus semua alias bukan Autis, boleh dibilang hanya hiperaktif). Jadi sekarang lah waktunya saya ikut menginformasikan Fingerprint Test ini ke yang lain biar tidak banyak lagi generasi baru yang dengan serta merta dijudge sebagai Autis.Kendala saat ini di lingkungan saya adalah tingginya biaya test tsb, kapan ya pemerintah mo memberikan subsidi, hehe..... (boro-boro mo kasih subsidi, harga BBM aja naik-naik terus)Sukses selalu buat MME dan teamnya!Terima kasih juga buat pelayanannya yang ramah dan sabar. GBU all! pada ANAK NORMAL DI AUTHIS KAN Melihat ke-enam kasus diatas dan masih banyak kasus yang lainnya yang kita miliki sebanyak 8000 kasus sampai saat ini dan terus berkembang sampai sekarang. Kini kita menyadari bahwa TEST FINGERPRINT DAPAT MENOLONG MEREKA ! KENYATAAN DAN FAKTA BAHWA MEREKA MEMERLUKAN UNTUK MELIHAT BAWAAN LAHIR (OTAK BAWAAN/INBORN) DAN BAGAIMANA LINGKUNGAN YANG AKAN DIBENTUK UNTUK MEMPENGARUHI INBORN MEREKA. KESIMPULAN BAHWA TEST FINGERPRINT BUKANLAH ILMU SEMU TAPI MERUPAKAN TOOLS / ALAT YANG TERBAIK UNTUK MENGETAHUI SEJAK DINI / INBORN SESEORANG SEHINGGA DAPAT DITANGANI SEJAK DINI DIATAS LINGKUNGAN YANG DIBENTUK.
Diposting oleh MME Indonesia di 21.32 Label: analisa, bakat, dermoglyphics, dini, fingerprint, fungsi otak, gambar, inborn, kasus, lingkungan, minat, mme, sidik, tumbuh kembang
Kamis, 13 Desember 2012
KAMI BEDA
Bila melihat perkembangan fingerprint saat ini di Indonesia , tidaklah terorganisasi dengan baik. Di luar negeri seperti Amerika didirikan assosiasi yang mengorganisasi fingerprint seperti ADA (America Dermatoglyphics Association) dan di China terdapat CDA (China Dermatoglyphics Association). MME (Mind Measurement Education) bernaung CDA dengan kantor pusat kami di Taiwan. Kami juga adalah organisasi pendidikan yang mempelajari dan mengembangkan fingerprint (sidik jari). Orientasi kami bukan database dari komputer, melainkan dapat menganalisa langsung dari fingerprint (sidik jari seseorang) tanpa perlu bersandar dari database komputer. Analisa tersebut merupakan pendidikan kami sebagai seorang analist fingerprint. Hal ini kami beda dengan yang lain. Seorang analyst memerlukan riset yang diuji baik secara Nasional (Indonesia) dan International (pengakuan dari CDA). Tidaklah mudah bagi seorang yang bertitle Analyst , selain riset dan ujian juga diperlukan pengakuan masyarakat dengan akurasi penilaian risetnya diatas 80%. Sertifikasi / ijasah yang didapatkan dengan gelar CDA (Certificate Dermatoglyphics Analyst) memiliki masa waktu untuk riset kami berikutnya. Dapat disimpulkan kualitas dari seorang analyst dapat terjaga dan diandalkan. MME juga mengadakan riset dibidang pendidikan, kesehatan, human resources. Terutama bidang kesehatan dimana seorang anak dapat terdeteksi sejak dini melalui fingerprint print pada jari, telapak tangan dan telapak kaki. Sehingga kesehatan mereka dapat diketahui secara jelas sejak lahir (inborn). MME (Mind Measurement Education) juga ikut berpatisipasi dalam organisasi riset IBMBS (International). Konferensi International. Hal ini juga membantu pengembangan MME dalam riset international yang dikembangkan oleh masing-masing negara. Perbedaanperbedaan inilah yang membuat kami BERBEDA dengan yang lain. Sampai tahun 2012 di Indonesia , MME Indonesia telah berdiri 5 tahun dengan 5000 lebih kasus yang ditangani. Banyak kesaksian dari mereka yang membuat kami tetap berdiri dan mereka membutuhkan MME untuk membantu serta kami membutuhkan mereka untuk pengembangan riset kami. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang diberikan kepada MME. Trailer Movie by mme indonesia . Diposting oleh MME Indonesia di 08.42
Sabtu, 10 September 2011
BAKAT DAN MINAT
Bakat seseorang pastilah dimiliki oleh setiap manusia. Tidaklah mungkin seorang manusia dilahirkan tanpa memiliki bakat. Bakat seseorang seiring dengan lingkungan yang diberikan akan menimbulkan minat bagi seorang anak untuk berkecimpung di dunianya. Hal ini diperkuat dengan pembelajaran seorang anak dimana sejak kecil dilatih dan dididik dalam beberapa aspek pembelajaran seperti kursus menari, komputer, art and craft, english, mandarin, pelajaran, piano, balet dan sebagainya. Bagi anak , hal ini tidak dapat terbantahkan sebab orang tua mereka yang membiayainya. Lambat laun ketika beranjak dewasa menjadi remaja maka beberapa aspek pembelajaran tersebut mulai terkurangi karena mereka mulai memilih dan memilah sesuai dengan minat mereka. Sampai pada puncaknya, mereka memasuki pemilihan terhadap kejuruan sesuai dengan minat mereka.
Pada dasarnya manusia dilahirkan memiliki bakat tapi hal tersebut tidak disadari olehnya sampai ia menemukan lingkungan yang sesuai dan menjadikan dia unggul pada lingkungan tersebut. Untuk melihat bakat yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir dibutuhkan alat untuk mengetes/ menganalisa. Salah satu ilmu yang mempelajari bakat seseorang sesuai dengan otak sejak lahir yang dimilikinya adalah ilmu dermatoglyphics. Ilmu ini mempelajari / menganalisa sidik pada jari tangan, telapak tangan dan telapak kaki. Melihat bawaan sejak lahir membuat kita lebih banyak waktu dan persiapan dikemudian hari. Hal ini adalah bakat (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yg dibawa sejak lahir. Dari bakat bila diberikan lingkungan akan menjadikan seseorang memiliki minat atas lingkungannya. BAKAT + LINGKUNGAN = MINAT. Melalui minat ini akan membawa seseorang melakukan pekerjaan dengan sukacita tanpa terbebani oleh pekerjaannya, bekerja seperti berlibur. SUKSES SELALU UNTUK ANDA.............
Diposting oleh MME Indonesia di 15.24 Label: bakat, dermatoglyhics, minat, sukses
Rabu, 13 April 2011
INBORN 30% SANGAT BERPENGARUH DIKEMUDIAN HARI
Banyak orang tua mengatakan 70% pengaruh lingkungan sangatlah penting. Mereka bicara 70% tapi tidak melihat pada 30% bawaan dari anak sejak lahir. Ibarat perahu yang sangat dipengaruhi oleh cuaca dan kemudi yang telah kita siapkan, tapi apakah artinya bila ada lubang kecil pada perahu yang menyebabkan tenggelamnya kapal tersebut. Lubang kecil itu adalah 30% watak yang dimiliki sejak lahir. Kita melihat inborn sangatlah penting bagi seorang anak untuk dipahami. Bila orang tua dapat memahami anak sejak lahir dimana kelebihan dan kelemahannya maka akan mudah bagi orantua untuk mengatasi setiap kelemahan yang dimiliki oleh anak tersebut dan menggali potensi atas kelebihan yang dimilikinya. Janganlah meremehkan 30% watak secara lahiriah, ini dapat berkembang menjadi malapetaka bilamana anda tidak memahaminya sama sekali, seperti lubang yang kecil tersebut menjadi besar dan dapat menenggelamkan kapal. Pemahaman anak sejak dini dibutuhkan dengan salah satu cara yaitu pemeriksaan pada sidik mereka. Melalui sidik dapat diketahui sifat, kelebihan & kelemahan otak yang dimiliki serta penyakit yang dibawa secara inborn. Informasi ini sangatlah penting bagi orang tua untuk mencegah dan mengatasi setiap kelemahan sejak dini. Pemahaman orangtua sangatlah dibutuhkan oleh seorang anak. Tanpa pemahaman akan mengakibatkan anak mudah disalahpahami atas kemampuan dan kekurangannya. Kenalilah anak anda sejak dini daripada anda akan menerima kekecewaan di kemudian hari. Diposting oleh MME Indonesia di 17.07 Label: dermatoglyphics, dini, fingerprint, fungsi otak, inborn, mme, sidik jari, tumbuh kembang
Sabtu, 19 Februari 2011
DAYA PIKIR DAN DAYA CIPTA ANAK-ANAK
Sebagian besar Orang tua hanya memperhatikan pentingnya nilai akademik dibanding dengan yang lain. Kenyataan di dalam dunia kerja banyak orang yang sukses disebabkan oleh daya pikir dan daya cipta mereka. Daya pikir adalah daya mengkoneksikan / menghubungkan sebab dan akibat. Hal ini ditunjang dengan analisa dan logika. Sedangkan daya Cipta adalah kreatifitas seseorang untuk menciptakan sesuatu. Banyak kesuksesan yang dapat diraih oleh seorang anak dengan melatih mereka di dalam daya cipta dan daya pikir. Sedangkan orang tua di Indonesia pada umumnya hanya memperhatian terhadap nilai-nilai akademik sekolah mereka. Apakah dengan berkembangnya seorang anak ketika dewasa dapat menjamin bahwa nilai-nilai akademik yang telah mereka peroleh dapat menjadikan mereka menjadi orang yang sukses di dunia kerja mereka????? Menengok orang tua di negara yang lebih maju seperti Taiwan, Usa dan Israel. Mereka sudah mulai melihat pentingnya daya cipta dan daya kreasi dibanding sekedar nilai akademik. Melalui banyak berbagai macam permainan , mereka melatih daya cipta dan daya pikir anak mereka. Harapan mereka ketika anak mereka dewasa dapat menjadi sukses di dalam dunia pekerjaan. Bukan berarti nilai akademik tidak penting, tapi hendaklah orang tua lebih bijak melatih dan mempersiapkan anak mereka untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Latihlah daya Cipta dan Daya Pikir.
Diposting oleh MME Indonesia di 16.24
Kamis, 07 Oktober 2010
Informasi Penelitian mengenai Sidik Kaki
Penelitian pada sidik kaki, setelah beberapa tahun MME telah mengumpulkan seluruh data dan penelitian terhadap tanda pada sidik kaki maka MME dapat mengumumkan kepada semua masyarakat yang pernah memeriksakan anak mereka pada MME (Mind Measurement Education) Indonesia menyatakan bahwa pada sidik kaki yang memiliki tanda 2 pada kaki mereka bahwa mereka memiliki fungsi paru-paru dan fungsi jantung yang kurang baik. Bilamana pada telapak tangan memiliki tanda 0 serta tanda 2 pada kaki menyatakan bahwa irama/ritme jantung tersebut kurang bagus. Untuk tanda 1 & 5 pada sidik kaki masih dalam proses penelitian kami lebih lanjut. MME Indonesia akan mengembangkan penelitian mengenai sidik serta penerapan / terapi yang akan digunakan untuk mengatasi kelemahan otak sejak lahir. Diharapkan melalui terapi yang akan diberikan dapat secara tepat dan cermat secara langsung ke otak yang membutuhkannya. Realisasi terhadap terapi ini akan dibuka tahun mendatang. Penelitian ini merupakan permintaan dari setiap orang yang telah mempercayakan anak mereka kepada MME dalam pengembangan lebih lanjut. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung pengembangan dan penelitian MME selama 3 tahun ini. Harapan kami akan terus menjaga dan mengembangan penelitian kami.
Diposting oleh MME Indonesia di 09.18
Sabtu, 02 Oktober 2010
Analyst Fingerprint Indonesia
Melihat perkembangan ilmu sidik jari (Dermatoglyphics) di tahun 2011 merupakan suatu tantangan bagi analyst untuk penerapan dalam banyak bidang kehidupan. Melalui fingerprint test ini dapat membantu banyak aspek kehidupan seperti masalah-masalah kebutuhan khusus, sensory disorder, logika, analisa serta motorik. Hal ini menjadi tantangan di tahun mendatang bagi analyst fingerprint Indonesia. Bagi MME yang merupakan organisasi international yang bergerak dalam bidang analisa sidik merupakan suatu keharusan bagi MME untuk dapat menerapkan ilmu ini ke dalam menangani permasalahan diatas. Analyst Dermatoglyhics Indonesia, Mr. Samuel Tjandra dan Mrs. Yunita Christanti yang diakui secara international sebagai analyst dermatoglyhics setelah melewati konferensi international serta menghasilkan analisa-analisa fingerprint yang dimasukkan dalam perpustakaan negara Taiwan. Salah satu bentuk apresiasi adalah ijasah yang diberikan oleh MME yang berpusat di Taiwan menyatakan bahwa Mr. Samuel Tjandra dan Mrs. Yunita Christanti adalah Analyst Dermatoglyhics dengan level High Analyst. Hal ini tidak terlepas dari peran masyarakat Indonesia yang telah mempercayakan MME untuk menganalisa sidik mereka. Sampai dengan akhir bulan September 2010 telah mencapai lebih dari 3500 orang yang dianalisa, menyatakan ketepatan / keakuratan mencapai diatas 90%. MME (Mind Measurement Education) Indonesia, dimulai pertengahan tahun 2007 sampai sekarang memiliki banyak kerjasama dengan beberapa institusi di beberapa kota seperti Denpasar, Nusa Dua, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Lawang, Sorong- Papua Barat, Banjarmasin, Semarang dan Solo. Analisa sidik bukan hanya untuk mengetahui sosok seorang saja terlebih lagi solusi dari permasalahannya. Di tahun mendatang bukan hanya solusi tapi terapi apa yang harus diberikan untuk masalah-masalah tersebut. Perlu riset dan penelitian yang lebih lanjut terhadap solusi yang akan kami berikan. Hal ini merupakan perkembangan yang real dari sidik jari. Salam kami MME Indonesia.
Diposting oleh MME Indonesia di 13.01
Minggu, 05 September 2010
ANALISA SIDIK LEBIH DARI SEKEDAR ANALISA BAKAT
Analisa sidik jari, bisa dikatakan merupakan salah satu ilmu yang banyak digunakan pada periode ini untuk mengetahui minat dan bakat seseorang. Sebenarnya bila saya menelusuri ilmu ini merupakan bagian daripada ilmu Antropology yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berperilaku, tradisi-tradisi,nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Dengan antropology fisik yaitu sidik dapat dipelajari keanekaragaman manusia. Melihat sidik pada Jari tangan, Telapak tangan dan Telapak kaki merupakan salah satu pembelajaran yang lengkap dari pemeriksaan sidik. Bahkan pada sebuah majalah kedokteran "Newton" yang membicarakan mengenai system syaraf yang menghubungan antara jari dan otak manusia ditulis oleh Eric R. Kandel pada tahun 2000 mendapatkan nobel (The Nobel prize in Physiology or medicine 2000). Jadi penelitian ini terus dilakukan hingga sekarang. Pusat penelitian sidik di Indonesia , MME (Mind Measurement Education) yang bergabung dalam IBMBS (International Behavioral & Medical Biometics Society) sejak tahun 2007 sampai sekarang terus mengembangkan penelitian mengenai sidik jari ini. Foto diatas merupakan Konferensi International Fingerprint yang diselenggarakan oleh MME di Taiwan tanggal 24-25 Juli 2010 mengundang seluruh para ahli yang bergerak pada bidang fingerprint seperti Edward D.Campbell, Dr.Wang Chenxia, The Chairman of the chinese Dermatoglyphics Associaton, Professor Zhang Jai-guo from the faculty of the school of medicine, Shanghai Jiao Tong University serta Mr.Shen Guo-wen, director of the Nanjing Zhi Wen Museum. MME Indonesia diwakili oleh Mr.Samuel Tjandra (Senior Analyst Dermatoglyphics MME) & Mrs.Yunita Christanti (Senior Analyst Dermatoglyphics MME) berbicara mengenai "Permasalahan dan solusi yang terjadi para orang muda dengan menggunakan metode Dermatoglyphics". Hasil dari seluruh penelitian (termasuk MME Indonesia) disimpan di dalam Perpustakaan Negara Taiwan. Melihat perkembangan penelitian terhadap sidik bukan hanya mengembangkan bakat saja tapi lebih dalam yaitu dapat mengenal sejak dini seseorang baik itu sifat, karakter, emosional, pembelajaran dan sebagainya. Diharapkan dengan pengenalan sejak dini, seseorang dapat memahami, mengembangkan dan mengatasi setiap kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pengenalan sejak dini , tidak hanya mengetahui sosok seseorang terlebih lagi bagaimana cara mengatasi kelemahannya, sehingga test sidik ini sangat berguna bagi masyarakat luas. Diposting oleh MME Indonesia di 14.26
Senin, 12 April 2010
RENCANA DINI TERHADAP SEORANG ANAK
Seringkali orang tua memiliki banyak rencana baik di dalam keluarga , perusahaan, masa depan keluarga dan karir. Tapi ada satu hal yang terlewatkan dari orang tua adalah rencana kedepan dari seorang anak. Orang tua hanya berpikir pada tingkat bagaimana anak dapat menjadi pandai dan dapat berkompetisi di masa depan. Hal itu terbukti ketika seorang anak menginjak usia remaja setelah lulus dari SMA bertanya "Kemana aku harus melanjutkan kuliah ? " atau "Bidang mana yang aku harus pilih ?" . Kemungkinan mereka memilih karena lingkungan / teman-teman mereka atau orang tua mereka yang menentukan. Pertanyaan -pertanyaan ini akan membuat pusing orang tua, tanpa disadari pertanyaan tersebut memberikan arti bahwa tidak adanya kesiapan dari seorang anak melangkah kedepan. Setelah anak ini melangkah pada dunia kerja, ia bahkan tidak bekerja pada bidang yang dipelajarinya selama kuliah.
Dari kejadian diatas menyatakan bahwa apakah anak tersebut sesuai dengan harapan orang tua dapat berkompetisi di masa depan ? sedangkan anak tersebut bekerja pada bidang yang lain dari yang dia pelajari. Berapa uang dan waktu yang terbuang untuk proses pembelajaran seorang anak ?........... Tentu tak ternilai. Maka perlu orang tua perlu memikirkan sejak dini apa rencana mereka terhadap anak mereka. Perencanaan dini ini tidak akan lepas dari bakat / potensi anak yang perlu diketahui sejak dini oleh orang tua sehingga mereka dapat diarahkan dan dioptimalkan selama proses pembelajaran sesuai dengan potensi yang dimiliki. Hal ini perlu dianalisa dan diteliti sejak dini untuk langkah kedepan supaya anak ini dapat dipersiapkan dari segi waktu dan biaya dapat menunjang ke arah masa depan yang lebih berkompetisi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan test yang diselenggarakan oleh MME (Mind Measurement Education) dimana hasil yang didapatkan membantu orang tua mengenal dan merencanakan sejak dini langkah dari seorang anak.
Diposting oleh MME Indonesia di 10.49 Label: anak, dini, mme, rencana, sidik jari
Kamis, 14 Januari 2010
HUBUNGAN TEST SIDIK DAN ANALISA GAMBAR
Melalui sidik yang telah dikembangkan oleh MME ( Mind Measurement Education) telah menghubungkan antara test sidik jari dan analisa gambar. Melalui sidik jari kita dapat memahami inborn intelligent ( Kecerdasan yang dibawa sejak lahir), sedangkan melalui analisa gambar kita dapat memahami perubahan-perubahan yang telah mempengaruhi kehidupannya baik dari lingkungan, sekolah dan keluarga. Perubahan-perubahan ini tidak dapat dilihat pada test sidik, walaupun adanya perubahan pada otak mereka tapi sidik tetaplah tidak berubah, karena sidik merupakan inborn intelligent ( kecerdasan yang dibawa oleh seorang anak sejak lahir). Perubahanperubahan yang telah mempengaruhinya dapat dilihat pada gambar. Melalui gambar, MME dapat melihat lebih jauh mengenai perubahan yang terjadi dari sifat bawaan dengan keadaannya sekarang, juga dapat mengetahui penyakit yang terjadi saat ini. Jadi kedua test ini sangatlah penting dan wajib untuk dilakukan. Pada awal tahun 2010 , MME sudah dapat melakukan 2 macam test ini secara bersamaan sehingga informasi yang didapatkan lebih akurat dan detail mengenai perkembangan seseorang. Perkembangan dan penelitian kami tidak terlepas dari sumbang asih dari orang-orang yang telah memberikan kepercayaannya kepada kami untuk diambil sidik mereka. Perkembangan dan penelitian kami ini tidak berhenti sampai disini. Di tahuntahun mendatang kita akan membawa kemajuan yang pesat pada bidang Dermatoglyphics.
Diposting oleh MME Indonesia di 18.18 Label: gambar, mme, sidik jari
Kamis, 19 November 2009
KONFERENSI INTERNASIONAL KUNMING-CHINA FOTO MME (MIND MEASUREMENT EDUCATION) DI CONGRESS OF ANTROPOLOGICAL AND ETHNOLOGICAL SCIENCES.
FOTO SELURUH ANALYST FINGERPRINT DUNIA DALAM KONFERENSI INTERNATIONAL DI KUNMING
Analist Dermatoglyphics Indonesia (MME) bersama dengan Edward Campbell (Analyst USA).
Analist Dermatoglyphics Indonesia (MME) bersama dengan Mary Lai.
Diposting oleh MME Indonesia di 21.56
Selasa, 28 April 2009
SATU SATUNYA DI INDONESIA MME merupakan satu-satunya di Indonesia dalam meneliti fungsi otak yang dihubungkan dengan tingkah laku, emosi, sosial bahkan perkembangan otak seseorang. Keunikan ini tidak dimiliki oleh badan usaha lain yang serupa. Mereka hanya melakukan pemeriksaan pada bakat dan minat seseorang, tapi tidak dihubungkan dengan "behavior". Melalui keunikan ini diharapkan setiap terapan ilmu seperti pendidik, psikolog dan medis mempunyai satu suara yang sama dalam penyampaian diagnosa kepada seseorang. Peralatan pemeriksaan potensial seseorang melalui sidik jari dapat mendiagnosa otak seseorang. Setiap individu memiliki 2 hal yang berbeda antara satu dengan yang lain, yaitu pada otak dan sidik jari. Lalu apakah keduanya berhubungan ? Setelah melalui pemeriksaan hubungan antara keduanya secara medis ditetapkan bahwa ternyata keduanya berhubungan. Hal ini diperkuat oleh pernyataan seseorang yang mendapatkan hadiah nobel dimana orang tersebut meneliti bahwa syaraf-syaraf pada setiap sidik tangan manusia berhubungan dengan syaraf-syaraf pada otak manusia. Karyanya dimuat pada majalah medis dan diterbitkan di tahun 2004. Melalui hubungan demikian maka sangatlah mungkin untuk membaca fungsi otak manusia melalui sidik. Keunikan yang lain sidik ini terletak pada jari, telapak tangan dan kaki manusia. Jadi melalui pemeriksaan pada 3 bagian sidik tersebut dapat diketahui tingkah laku , emosi, bakat, kesehatan serta sosial. Hal ini adalah satu-satunya di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri. ( MME INDONESIA). Diposting oleh MME Indonesia di 21.23
Jumat, 17 April 2009
KECERDASAN MANUSIA
Inteligensi merupakan konsep mengenai kemampuan umum undividu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dalam kemampuannya yang umum ini, terdapat kemampunan yang spesifik. Kemampuan yang spesifik inilah yang memberikan setiap individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan, kecakapan, atau ketrampilan tertentu setelah melalui latihan. Inilah yang disebut dengan bakat atau "aptitude". Melatih intelegensi anak sejak dini sangat berpengaruh bagi kecerdasannya. Masalahnya kecerdasan merupakan suatu kemampuan mental yang dibawa oleh setiap individu sejak dini untuk memecahkan masalah secara cepat dan tepat. Tingkat kecerdasan anak sangat ditentukan oleh keadaan otak dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti sifat genetis, lingkungan, motivasi dan status gizinya. Test intelegensi sejak lama telah digunakan oleh banyak orang untuk melatih dan mengembangkan kecedasan anak. Selain itu , test inteligensi juga digunakan sebagai salah satu cara untuk mengukur tingkat kecerdasan anak. Perlu diketahui bahwa test inteligensi ini telah mendapatkan komentar sebaliknya di abad 20 ini dimana seorang anak yang mempunyai hasil test inteligensi yang baik menurut suatu ukuran yang diberikan bukan merupakan patokan / standart bahwa dia memiliki kecerdasan lebih dari orang lain menurut ukuran nilai. Hal ini diangkat oleh Howard Gadner dalam bukunya " Frame of Mind" mengatakan bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya, bukan suatu ukuran yang dapat mengukur kecerdasan manusia melainkan setiap individu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Sebagai contoh Tukul Arwana memiliki kecedasan linguistik bila dibandingkan dengan Sri Mulyani pasti berbeda kecedasan pula. Untuk mengetahui sejak kecil bagaimana seorang dapat diketahui kecerdasannya yaitu melalui sidik jari. Sebab Sidik Jari menyiratkan seluruh kerja otak berpikir manusia yang terdiri dari frontal lobe, pariental lobe, occipital lobe, auditory lobe. Melalui sidik jari inilah , kecerdasan seseorang terungkap dengan sangat jelas. Tuhan menciptakan manusia mempunyai 2 perbedaan yang mendasar antar individu yaitu otak dan sidik. Sebanyak manusia di dunia ini 2 hal tersebut tidak pernah sama. MENGAPA????? Setelah melalui analisa baik di bidang kedokteran, psikolog, pendidik menyatakan bahwa 2 hal tersebut berhubungan antara otak dan sidik. Sebab terjadinya kerutan pada cereblum manusia terjadi bersamaan dengan terjadinya sidik jari di dalam janin. Kapan sidik jari dapat diperiksa ? Sejak kecil , kecerdasan manusia dapat diketahui melalui test dermatoglyphics. Test ini telah melalui pengalaman 25 tahun lebih di akui oleh dunia mendapatkan gelar sebagai ilmu pengetahuan dengan nama dermatoglyphics. Lalu apa saja yang diperiksa ????? Pemeriksaan pada sidik baik di jari tangan, telapak tangan dan telapak kaki. LIHAT & BUKTIKAN bahwa setiap ada sidik dipastikan disana tidak memiliki rambut. APA YANG DIDAPAT DARI PEMERIKSAAN ? Sangat luar biasa, melalui pemeriksaan didapatkan hasil bakat dan minat setiap individu secara cepat dan tepat tanpa test persiapan apapun. Dengan tingkat akurasi 90%, BUKTIKAN DAN LAKUKAN TEST SEKARANG JUGA. Diposting oleh MME Indonesia di 19.03 Tidak ada komentar: Label: analisa, dermatoglypics, fingerprint, fungsi otak, mme, sidik jari
Selasa, 13 Januari 2009
LEBIH DARI TEST MINAT & BAKAT MME (Mind Measurement Education) memberikan lebih dari sekedar pemeriksaan minat dan bakat seseorang. Banyak pendapat dari mereka yang telah melakukan pemeriksaan bahwa 90% hasil pemeriksaan sangat tepat dan akurat. Laporan yang mereka terima mengenai personality, emosional, inborn intelligent dan multiple intelligent. Bukan hanya sekedar mengetahui keadaan mereka tapi juga terdapat saran dan pendapat dari ahli psikologi dari setiap keadaan yang berbeda dari setiap orang ( bisa dilihat pada contoh laporan).
Pada akhir tahun 2008 , MME telah berhasil memeriksa 700 orang selama 6 bulan sejak berdiri. Hal ini menunjukkan bahwa MME telah dipercaya oleh masyarakat untuk membantu setiap masalah. Hanya mengetahui minat dan bakat seseorang saja tidaklah cukup tapi perlu adanya proses untuk membantu perkembangan seseorang menuju kesuksesan. Proses ini mencakup saran dan perhatian kita atas setiap kasus yang kita terima.
MME Indonesia membuka kerjasama dengan berbagai macam komunitas, baik secara formal maupun non-formal. Seperti beberapa waktu lalu MME bekerja sama dengan Fastrackid & Happy Garden Mandarin untuk seminar dan pemeriksaan. Hasilnya sangat luar biasa dimana orang tua mempercayakan pemeriksaan anak mereka ke MME. MME Indonesia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Diposting oleh MME Indonesia di 20.39
Sabtu, 06 Desember 2008
HARAPAN SEORANG ANAK
MME merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang dermatoglypics yang menggabungkan 3 ilmu pengetahuan antara lain pendidikan, psikologi dan kedokteran. Melalui 3 ilmu pengetahuan yang diintegrasikan menjadi satu akan membuat setiap anak merasa nyaman dan dicintai, inilah harapan mereka untuk dapat dimengerti sejak dini. Melalui pemeriksaan sidik pada jari dan telapak tangan kita dapat mengetahui cara kerja/ fungsi otak dan personality seseorang yang mencakup bidang pendidikan dan psikologi. Dan dengan pemeriksaan pada telapak kaki maka kita akan semakin mengetahui daya tahan tubuh serta penyakit/ alergi yang dibawa sejak lahir, ini mencakup pada bidang kedokteran. Dengan mengetahui sejak dini , kita dapat membawa seorang anak ke arah yang lebih baik.
Seperti kesaksian gambar diatas dimana seorang ibu bersaksi bahwa anaknya ketika sekolah di sekolah dasar , ia tidak mengetahui mengapa anaknya tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Setiap kali dalam mengikuti pelajaran, anak tersebut selalu menggenggam erat tangan ibunya, seakan ada ketakutan yang tidak dapat diutarakan. Ibunya tidak mengetahui harus bagaimana menangani anak tersebut, karena sudah berbagai macam cara dilakukan, dengan cara halus maupun dengan cara ancaman sudah dilakukan, tetap tidak membuat anak tersebut dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Ibunya juga membawa anak tersebut ke seorang psikolog, dinyatakan anak tersebut trauma sekolah, tidak mandiri, dan lain sebagainya. Membawa ke seorang psikolog masih belum juga menemukan solusi yang terbaik, anak tersebut tetap selalu ditemani dan menggenggam erat tangan ibunya dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh MME(Mind Measurement Education) pada sidik anak tersebut ditemukan bahwa saraf mata (occipital lobe) anak tersebut lemah, memerlukan pemeriksaan mata. Ibunya memeriksakan anaknya ke dokter mata, dan dokter mata menyatakan mata kanan +450, mata kiri +250. Setelah memakai kacamata, anak tersebut menunjukkan adanya perbaikan sikap dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Ibunya dalam kesaksiannya mengungkapkan rasa terimakasih pada MME, karena tanpa kehadiran MME, ibu maupun orang-orang di sekitarnya tidak akan menyangka masalah anak tersebut terletak pada gangguan penglihatan. Kesaksian diatas menunjukkan hubungan yang erat diantara 3 bidang ilmu pengetahuan yaitu pendidikan, psikolog, kedokteran. Dan MME membantu orang tua untuk mengenal anak mereka sejak dini.
Diposting oleh MME Indonesia di 07.41 Tidak ada komentar: Label: dermatoglypics, mme
Kamis, 13 November 2008
SEMINAR DI ZHONG QIAO SCHOOL
Seminar sehari 5 Nov 2008 di Zhong Qiao School jl. Ketabang kali Surabaya. Banyak orang tua yang menghadiri acara ini. Mereka ingin melihat lebih jauh mengenai "Peran Orang Tua mengetahui kecerdasan sejak dini melalui metode abad XXI" Banyak orang tua tertarik dan mencoba untuk melakukan test pada anak mereka. Seminar ini membuka wawasan mereka mengenai kecerdasan seorang anak yang tidak hanya dilakukan dengan test IQ saya tetapi di abad XXI kecerdasan mulai dibagi menjadi 8 macam kecerdasan. Salah satu untuk mengetahui kecerdasan yang dimiliki oleh seorang anak adalah melalui fingerprint test. Melalui sidik jari mereka , kita dapat mengenal lebih dalam bakat dan minat yang dimiliki oleh seorang anak. Orang tua tidak sekedar meraba-raba atau menduga minat dan bakat yang dimiliki oleh seorang anak sehingga mereka kehilangan banyak waktu dan uang. Seminar ini diselenggarakan atas kerjasama dengan sekolah Zhong Qiao dengan Mind Measurement Education (MME). Selamat kepada orang tua yang hadir dalam seminar ini, sehingga wawasan mereka terbuka bagi masa depan anak mereka. Diposting oleh MME Indonesia di 15.49 Tidak ada komentar: Label: dermatoglypics
Jumat, 10 Oktober 2008
Thank you , dear Mommy , for initiating my story with a wonderful start. Thank you MME , for being a mentor standing by me , inspiring me to write a colorful Play of Life. Thank you , beloved friends , for getting along with me , managing to perform on the stage of life. Therefore , my life turns into a road where is more meaningful and valuable.
Mind-Management Education Executive , Mary Lai Diposting oleh MME Indonesia di 09.59
Rabu, 24 September 2008
POTENSI YANG TERSEMBUNYI
Ada sebuah cerita dimana ada seorang anak yang dibawa ke seorang psikolog karena permasalahan di dalam pembelajaraan. Anak ini tidak terbuka dan menjawab pertanyaan dengan singkat dan semaunya. Sepulang di rumah anak ini ditanya oleh orang tuanya " mengapa kamu tidak menjawab pertanyaannya?" Anak ini menjawab " saya tidak mengenal orang itu mengapa saya harus menjawab pertanyaannya " Menjawab pertanyaan diatas maka diperlukan sebuah usaha bagaimana menjawab pertanyaan itu. Jawabannya adalah pada sidik jari anak tersebut. Melalui sidik jari , kita bisa mengetahui secara pasti karakter, emosi, perkembangan jiwa, bakat, minat bahkan fungsi otak dari anak tersebut. Sidik Jari tidak pernah berbohong dan tidak keliru. Maka perlu sebuah ilmu yang mempelajari sidik jari ini , yang sering dengar dengan nama "dermatoglypics". Di abad 21 ilmu ini mulai berkembang dengan pesat. Melalui pemeriksaan sidik ini kita bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan anak sejak dini. Bahkan kita bisa membentuk seorang "picasso" dari kelebihannya. Kalau kita tidak mengenal anak kita sejak dini , seorang "picasso" pun diberikan pada kita belum tentu akan menjadi seorang "picasso" yang terkenal. Hal ini merupakan nilai tambah bagi orang tua untuk mengenal anaknya sejak dini, sehingga dapat membantu seorang anak untuk belajar sesuai dengan kelebihan dan kekurangan fungsi otaknya. Dia abad 21 banyak orang ingin mempercepat anaknya dapat berpikir cepat dengan mengembangkan daya ingat , meletupkan kejeniusan yang tersembunyi, berkreativitas dengan otak yang cemerlang. Bagaimana caranya???? apakah masih perlu percobaan . Jawabnya "tidak". Kita tidak perlu mencoba lagi tapi kita perlu mengenal anak kita sejak dini dengan cara pengetesan dengan sidik jari. MME adalah jawaban anak untuk mengetahui POTENSI yang tersembunyi dari seorang anak. Mengapa takut mencoba??? Diposting oleh MME Indonesia di 21.57 Tidak ada komentar: Label: dermatoglypics
Jumat, 05 September 2008
DERMATOGLYPICS BUKAN RAMALAN
Ilmu Dermatoglypics bukan merupakan bagian dari ramalan / mistis. Hal ini diperkuat oleh banyak pakar dermatoglypics dan kedokteran dengan statistik dan penelitian bertahuntahun. Salah satu contoh adalah gambar disamping ini merupakan gambar yang diambil dari sebuah majalah kedokteran tahun 2006 dan mendapatkan sebuah nobel dari penemuan ini. Dari majalah ini jelas telah terbukti bahwa ada hubungan antara syaraf otak gerak dengan sidik jari tengah, demikian beberapa syaraf otak lainnya memiliki hubungan dengan sidik jari. Jadi ini merupakan ilmu ilmiah yang sudah terbukti dan dapat dipercaya. Bukan merupakan ramalan yang dilihat dari garis telapak tangan yang dapat berubah sewaktu-waktu. Mengapa ragu jika hal ini sudah terbukti merupakan ilmu pengetahuan ??? Diposting oleh MME Indonesia di 15.01 Tidak ada komentar: Label: dermatoglypics, fungsi otak, sidik jari
Jumat, 15 Agustus 2008
PEMERIKSAAN DERMATOGLYPICS OLEH MME Pemeriksaan ini disebut pemeriksaan dermatoglypics / sidik jari yang terdapat di : 1. Pemeriksaan 10 sidik Jari tangan yang meliputi fungsi otak besar manusia ( otak kiri & kanan). 2. Pemeriksaan sidik telapak tangan meliputi ATD, kesehatan tubuh secara genetika. 3. Pemeriksaan sidik telapak kaki meliputi Kondisi tubuh, penyakit / alergi secara genetika. Ketiga pemeriksaan diatas menghasilkan diagnosa seperti berita " 15 menit untuk seumur hidup". Jadi tiap-tiap laporan merupakan hasil individu yang berbeda sesuai dengan sidik jari yang dimiliki. Pertanyaannya apakah hasil telah diperiksa dapat berubah ? Jawabannya hasilnya tetap karena sidik jari tidak pernah berubah, sedangkan otak berkembang sesuai dengan umur tapi guratan-guratan yang dibentuk sejak 20 minggu dalam kandungan tetap sama, yang berkembang adalah ukuran dan neuron-neuron yang dibentuk dari kebiasaan seseorang. Masalahnya jika ingin membentuk seseorang menurut kebiasaan , kita harus mengenal terlebih dahulu dimana fungsi otak yang kuat dan yang lemah. Melalui pengetahuan sejak dini maka kita dapat membangun kebiasaan yang dapat dibentuk lebih baik. Banyak yang mengatakan jika kita membangun kebiasaan sejak kecil dengan baik maka hasilnya akan baik. Pernyataan itu benar tapi kita lebih baik lagi perlu mengetahui dimana kelemahannya dari fungsi otaknya yang perlu dijadikan kebiasaan yang lebih baik, kalau semua dibentuk dari kebiasaan maka perlu berapa banyak waktu ? dan perlu berapa banyak kebiasaan yang perlu kita latih ???? . Maka perlu sekali kita mengenali sejak dini fungsi otak dimana yang lemah dan dominan. Jawabannya perlu test fingerprint melalui MME ini kita lebih banyak mengetahui bakat, minat, penyakit genetika, fungsi otak yang dominan & lemah, cara pembelajaran, bahkan suatu akademi apa yang dapat ditempuh oleh seseorang dikemudian hari dari fungsi otaknya yang dominan. Diposting oleh MME Indonesia di 20.20 1 komentar: Label: dermatoglypics, mme, sidik jari
Minggu, 10 Agustus 2008
HEMAT WAKTU DAN HEMAT UANG Banyak sekali orang tua bingung ketika anaknya sudah lulus dari SMA , mereka bertanya "Mama/papa , enaknya saya masuk kemana untuk masuk ke perguruan tinggi?" Pertanyaan itu sangat membingungkan orang tua. Ada 2 jawaban yang dapat diberikan : 1. "Nak, kamu suka apa ? kalau kamu suka komputer ya , masuk aja ke komputer. Jadi terserah kepada kamu mau memilih apa aja ok" 2. " Kamu enaknya masuk seperti papa/mama aja supaya bisa meneruskan usaha papa/mama." Kedua jawaban tersebut cukup beralasan. Tapi jika anak tersebut mengikuti pilihan yang pertama apa jawaban orang tua jika sang anak gagal di tengah perjalanannya menempuh studi di perguruan tinggi? Jawabannya " Salah kamu nak, kenapa kok memilih jurusan ini , khan papa/mama bilang terserah." . Jika Sang anak memilih pilihan kedua dan gagal di tengah perjalanannya maka sang anak menjawab " Gara-gara papa/mama menyuruh aku meneruskan usaha sehingga aku gagal. Padahal aku tidak suka jurusan ini." Dari kedua jawaban ini, kita mengetahui bahwa sang anak dan papa/mama nya tidak mengetahui posisi sang anak dimana minat , bakat bahkan fungsi otak yang superior dari sang anak ini dimana ????? Sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma dan tidak ada uang yang dikeluarkan untuk sesuatu yang tidak berguna. Jawabannya adalah PERIKSAKAN ANAK ANDA PADA MME. Anda akan mengetahui bakat, minat , bahkan jurusan yang bisa diambil oleh sang anak berdasarkan pada fungsi otaknya yang dominan yang dibawa sejak lahir. Diposting oleh MME Indonesia di 17.21 Label: dermatoglypics, mme, sidik jari
Senin, 16 Juni 2008
ANAK NORMAL DI AUTHIS KAN Ada beberapa orang tua yang tidak mengetahui anaknya. Ketika dia mulai masuk sekolah (play group) dan anak mempunyai daya gerak yang tinggi , membuat sang guru risau sehingga menggolongkan anak ini ke dalam anak authis. Orang tua mulai kuatir dan memeriksakan anaknya ke phisikiater. Anak tersebut tetap divonis authis. Lalu dibawa lagi ke seorang dokter dan diberi obat penenang untuk anak tersebut. Akhir kata anak tersebut dimasukkan ke sekolah authis. Melihat permasalahan diatas sungguh kasihan anak ini, setelah diperiksa melalui sidik jari , kita melihat anak ini sebenarnya bukan authis. Anak ini termasuk anak yang mempunyai fungsi otak yang sangat pandai dan fungsi otak gerak yang sangat tinggi tapi masa depannya telah hancur ketika orang memvonis dia sebagai seorang authis. Dia merasa teman sekelilingnya (authis) adalah lingkungan yang benar dan membentuk dia menjadi seorang authis. Sungguh sangat tragis cerita diatas, kasus ini seringkali muncul ketika orang tua baru memeriksakan anaknya secara sidik jari baru diketahui bahwa anak mereka sebenarnya adalah normal tapi telah lama mendapatkan vonis authis. Ketika orang tua itu mengetahui anaknya tidak authis , mereka menangis karena telah beberapa tahun mereka kehilangan kebahagiaan bersama dengan anak mereka. INILAH KENYATAAN BILA ORANG TUA TIDAK MENGETAHUI ANAKNYA. (Kisah nyata ini diambil dari salah satu kasus MME yang telah kita periksa sidik jari) Diposting oleh MME Indonesia di 14.38 2 komentar: Label: autis, dermatoglypics, fungsi otak, mme, sidik jari
Beranda
Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)
@ MME INDONESIA. Diberdayakan oleh Blogger.