My Articles | Prof. Richardus Eko Indrajit Official Website

My Profile

My Masterpiece

My Library

My E-Learning

My Credential

My Archieves

Sharing - Collaboration - Network

Prof. Richardus Eko Indrajit Official Website

1. Kerangka Merancang dan Membangun Kota Cerdas 2. Information Technology Architecture Body of Knowledge 3. Spektrum Posisi di Bidang Internet 4. PMBOK dan IPM Book: Panduan Mengelola Proyek 5. Cyber-6: Memahami Isu Keamanan Internet 6. Taksonomi Budaya Informasi dalam Konteks Organisasi 7. Metodologi Penyusunan Master Plan TIK 8. Evolusi Integrasi Sistem Informasi dalam Organisasi 9. Penilaian Profil Penerapan E-Government 10. TOGAF: Standar Metodologi Pengembangan Arsitektur TIK 11. ITIL: Standar Internasional Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi 12. Forensik Komputer 13. Fenomena Open Learning di Dunia 14. Melek Huruf di Jaman Digital 15. Fenomena X-Economy 16. The War Room 17. Physical vs. Knowledge Company 18. Anatomi Infrastruktur i-Corp 19. IT dan Business Process Reengineering 20. Ragam Serangan Dunia Siber 21. Trend Teknologi Abad-21 22. 18 Imperatif E-Commerce 23. Kebijakan Keamanan Informasi 24. Komunitas Basis vs. Teknologi Informasi 25. Fenomena Kebocoran Data 26. Gerakan dan Inisiatif OpenCourseWare 27. Prosedur Penanganan Insiden Keamanan di Internet 28. Formula 40-40: Strategi Memasuki NetPhase-II 29. Membangun Organisasi SSO 30. Strategi Meningkatkan E-Literacy 31. 11 Hukum Branding di Dunia Siber 32. Manajemen Password 33. Dewan Perwakilan Users 34. Membangun Komunitas Dunia Siber 35. Paradoks Teknologi Informasi 36. Delapan Alternatif Model E-Business 37. Spektrum Value E-Business 38. Mencermati Karakteristik Informasi 39. Strategic Option Generator 40. Dunia Electronic Commerce 41. Chief Information Officer 42. Komputer dan Etika 43. Aset Utama Teknologi Informasi 44. Proses Bisnis E-Commerce 45. Strategi Pengadaan Perangkat Lunak 46. Pendekatan Integrasi Sistem 47. Lima Langkah Sukses E-Commerce 48. Perubahan Paradigma Bisnis Lippo E-Net 49. Tumbuh Dewasa di Dunia Maya 50. E-Business Driving Forces 51. Lingkungan Makro-Mikro Sistem Informasi 52. Matrik Investasi Teknologi Informasi 53.Fungsi Divisi Teknologi Informasi 54. Fenomena Aplikasi Tambal Sulam 55. Internet dan Penanganan Masalah Sosial 56. Kriteria Penjamin Kualitas Software 57. Konflik dalam Mengelola Bisnis 58. Evaluasi Investasi dengan Value Analysis 59. Service Management System 60. Kriteria Desain Website Efektif 61. Mitra Kerjasama E-Business 62. Tujuan dan Investasi Teknologi Informasi 63. Email Bukan Sekedar Surat Elektronik 64. Diagram Relasi E-Business 65. Empat Tipe Aplikasi E-Commerce 66. Model Bisnis Perusahaan DotCom 67. Balanced Scorecard untuk E-Government 68. Citizen Interaction Center 69. Evolusi E-Marketplace 70. Fenomena Hukum Murphy 71. Hacktivism dan Permasalahannya 72. Digital Interactive Services 73. Membangun Merek di Dunia Maya 74. Problem Management 75. Availability Management 76. Capacity Management 77. Configuration Management 78. Incident Management 79. Tahapan Evolusi E-Business 80.. Entreprenurial Government 81. Arsitektur dan Infrastruktur Multi Sistem 82. Extraprise Value Network 83. Konsep Marketing di Internet 84. Sistem Bisnis Terintegrasi 85. Komunitas Bisnis Elektronik 86. B2B Landscape di Dunia Maya 87. Segitiga Emas Teknologi Nasional 88. Strategi Bertahan di Dunia Maya 89. Kerangka Proses Bisnis Audit 90. Change Management 91. Security Management 92. Sistem Informasi Eksekutif 93. Fenomena B-Web di Dunia Maya 94. Datawarehouse dan Permasalahannya 95. Virtual Value Chain 96. Tiga Tipe E-Commerce B2B 97. Mengenal Kerangka Zachman 98. Teknik Mempresentasikan Model Bisnis 99. Pengaruh Stakeholder pada TIK 100. Fenomena Cost Transparency 101. Ancaman Hacker Amatir 102. Siklus Pengembangan TI di Perusahaan 103. Tiga Strategi Manajemen Sistem Informasi 104. Kolaborasi Perusahaan dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi 105. Kriteria Penjamin Kualitas Perangkat Lunak 106. Skala Prioritas Sistem Informasi 107. Metodologi Proyek Sistem Informasi 108. Standar Kerangka Arsitektur E-Commerce 109. Strategic Distinction Model 110. Visi Perusahaan dan Teknologi Informasi 111. Konsep Managing for Excellence 112. Prinsip Dasar Information Economics 113. Bumerang Electronic Commerce 114. Pervasive Content dan Pengelolaannya 115. Diagram Relasi E-Business 116. Anatomi Arsitektur Aplikasi pada Sektor Publik 117. Teknologi Informasi sebagai Senjata Bersaing 118. Merancang Sistem Informasi 119. Matriks Strategi Sistem Informasi 120. Komponen Market B2B di Dunia Maya 121. Manajemen Investasi Teknologi Informasi 122. Kebangkitan Teknologi Informasi di China 123. Manajemen Kanal Akses pada E-Services 124. Agenda E-Commerce Dunia 125. Strategi Brunei Menuju Masyarakat Berbasis Elektronik 126. Total Value Opportunity dari Gartner 127. Transformasi Sosial Ekonomi Negara Taiwan 128. Arsitektur Three Tier pada E-Government 129. Strategi Implementasi Proyek Teknologi Informasi 130. Manajemen Portofolio Investasi Teknologi Informasi 131. Penjabaran Konsep Arsitektur TIK 132. Ekonomi Digital di Dunia Maya 133. Implementasi Konsep Digital Park 134. Konsep dan Visi E-Government 135. Kiat Sukses Bisnis di Internet 136. Ukuran Keberhasilan E-Business 137. Konsep Transformasi E-Government 138. Keunggulan Kompetitif dalam Konsep E-Business 139. Kebijakan E-Commerce di Amerika Serikat 140. Konsep E-Business Terpadu 141. Kunci Sukses Bisnis ISP 142. Implementasi Metode Interlocking 143. Tujuh Jalan Menuju Nirwana 144. Metode RFM untuk Best Customers 145. Korea Membangun Information Superhighway 146. E-Government Capacity Check 147. Ruang Lingkup E-Commerce 148. Karakteristik Ekonomi Digital 149. Teknik Mendifinisikan Kebutuhan Users 150. Mengukur Potensi E-Business Daerah 151. Social Engineering 152. Prinsip E-Government di New South Wales 153. Cara Hacker Beroperasi 154. Decision Support System 155. Linear vs Network Supply Chain 156. Sepuluh Prospek E-Business 157. E-Business dan Dunia Maya 158. Menyatukan Physical dan Virtual Value Chain 159. Portal Canggih Model Kota Bremen 160. Menuju Komunitas Digital di Hong Kong 161. Filosofi E-Commerce 162. Berakhirnya Kejayaan Personal Computer 163. Kebijakan Strategis TIK Thailand 164. Menguasai Dunia melalui TIK 165. Rencana Modernisasi Kota Wina 166. Spektrum Peluang E-Commerce 167. Internet dan Masalah Sosial 168. Mitra Kerjasama E-Business 169. E-Business Value Matrix 170. Transisi dan Siklus Pengembangan E-Commerce 171. Konvergensi Industri di Dunia Maya 172. Pembayaran Pajak Online di California 173. Tipe Transaksi Bisnis E-Commerce 174. Kesalahan Berbisnis di Dunia Maya 175. Perdagangan Informasi di Internet 176. Memahami Infrastruktur Internet 177. Pengantar ISO-17799 178. Relasi Dunia Nyata dan Maya 179. Pembangunan Jaringan Tenaga Kerja Nasional 180. E-Readiness di Benua Afrika 181. Manajemen Perubahan E-Business 182. Strategi Memasuki Netphase-2 183. Information Value Chain 184. Strategi Pengembangan Kota E-Toronto 185. Kerangka E-Government di Manchester 186. Mengukur Potensi Pelanggan Website 187. Tiga Tipe E-Commerce B2B 188 Mengembangkan Bisnis di Dunia Maya 189. Tiga Tantangan Besar E-Government 190. Strategi Manajemen Perubahan Sistem Informasi 191. Tahapan Inisiatif E-Government Michigan 192. Posisi TI dalam Kerangka Strategi Bisnis 193. Memahami Bisnis Portal di Internet 194. Mekanisme E-Commerce dalam Bisnis 195. Empat Tipe Relasi E-Government 196. Komunitas Dunia Maya dan Batasannya 197. Kriteria Eksekutif Bisnis DotCom 198. Karakteristik SDM Bidang TIK 199. Data, Informasi, dan Pertumbuhan Usaha 200. Evolusi Menuju E-Government 201. Aspek Demand dan Supply dari Informasi 202. Menjalin Kemitraan dengan Bisnis 203. Tiga Tipe E-Commerce B2B 204. Evolusi Perkembangan Teknologi Informasi 205. Delapan Kunci Sukses E-Commerce 206. Posisi TI dalam Kerangka Perusahaan 207. Skenario Perkembangan Sistem Informasi dalam Perusahaan Informasi dalam Perusahaan 208. Evolusi E-Business di Perusahaan 209. Arsitektur Bisnis dalam E-Commerce 210. Konsorsium Pelaksana E-Government 211. Penghitungan Cost-Benefig Sederhana untuk Manfaat yang Tangible 212. Aspek Hukum pada Transaksi E-Commerce 213. Kearifan Internet 214. Evolusi E-Business di Internet 215. Ancaman Cyberlaw 216. Prioritas Pengembangan E-Government di Benua Australia 217. Definisi dan Manfaat Utama E-Government 218. Ragam Business Model Kemitraan dengan Pemerintah 219. Ambisi India menjadi Negara Adi Daya 220. Jaringan Email Nasional 221. Data Processing dan Teknologi Informasi 222. Teknik Mengukur Kinerja TIK 223. Mengembangkan Komunitas Konsumen 224. Penerapan E-Tender di Pemerintahan 225. Membangun Loyalitas Pelanggan 226. Jenis Layanan pada E-Government 227. Kerja Keras vs Kerja Cerdas 228. Teknik Menjual Produk TI 229. Tujuan dan Tipe Investasi TI 230. Strategi E-Government di Yordania 231. Konsep Meta Data dalam E-Government 232. Membuat CV yang Menarik 233. Elemen Sukses Pengembangan E-Government 234. Kiat Pemerintah Colorado Belajar dari Swasta 235. Konsep E-Demokrasi di Amerika Serikat 236. Kerangka Investasi Gartner 237. Strategi Mengikuti Job Interview 238. Memutuskan Wiraswasta ICT yang Tepat 239. Jenis Pelayanan pada E-Government 240. Model Aplikasi E-Business 241. Strategi Menggunakan Multi Kanal Akses 242. Klasifikasi Metoda Perhitungan Cost-Benefit 243. Membandingkan Pasar Konvensional vs. Digital 244. Formula Menghitung Keuntungan Investasi 245. Menentukan Prioritas Portofolio Investasi 246. Pendekatan IT Value Chain Alinean 247. Strategi Pengembangan E-Malta 248. Penerapan Konsep BPR pada Pemerintahan 249. Teknik Mengukur Investasi Intangible 250. Empat Domain Kerawanan Sistem 251. Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap 252. Strategi Menilai Manfaat TIK 253. Introspeksi Penerapan E-Government 254. Analisa Investasi Sistem Keamanan Jaringan 255. Prospek Bisnis Kinerja Audit TIK 256. CSIRT dan Dunia Keamanan Informasi 257. Strategi Merancang Sistem Berskala Nasional 258. Pendekatan Terintegrasi TI di Singapura 259. Sistem Sentralisasi dan Desentralisasi 260. Pengembangan Kartu ID Elektronik Italia 261. Seluk Beluk Kriptologi 262. Konsep MSC di Negara Malaysia 263. Ragam Teknik Investasi TIK 264. Aspek Teknis, Bisnis, Sosial Keamanan Internet 265. Organisasi dan Teknologi Informasi 266. Manajemen dan Governance 267. Mengembangkan Perencanaan Strategis Sistem Informasi 268. Mengembangkan Arsitektur Informasi 269. Menentukan Arah dan Tujuan Teknologi 270. Mendefinisikan Proses TIK di Organisasi 271. Mengelola Investasi Teknologi Informasi 272. Aplikasi Search Engine dan Masalahnya 273. Pengawasan Alokasi Biaya Proyek TIK 274. Struktur Organisasi TIK Internasional 275. Strategi Integrasi Ragam Sistem Informasi 276. Pendidikan dan Online 277. Program Pendidikan TI bagi Eksekutif 278. Analisa Malware 279. Tata Kelola Manajemen Teknologi Informasi 280. Arsitektur Teknologi Wealth Management 281. Peranan dan Kematangan TIK Pendidikan 282. Kerangka Mengukur Kinerja TIK 283. Model Arsitektur TIK untuk Kampus 284. Alat Ukur Kinerja Website Wakil Rakyat 285. Strategi Membangun Masyarakat BerBasis Informasi di Estonia 286. Solusi Inggris Membangun Kerangka Interoperability 287. Penerapan Geographical Information System pada Badan Pertanahan Swedia 288. Peran Perguruan Tinggi TIK Menuju Kemandirian 289. Paradigma Pendidikan Abad ke-21 290. Strategi Korporat Mengamankan Diri 291. Bunga Rampai Paradigma Pendidikan Tinggi 292. Mengkomunikasikan Arah dan Tujuan 293. Mengelola SDM Teknologi Informasi 294. Mengerahkan Kemampuan secara Maksimal 295. Manajemen Tata Kelola TIK Perguruan Tinggi 296. Struktur Organisasi Proyek TI 297. Level Transaksi sebagai Kunci Efektivitas 298. Mekanisme Pembayaran di Internet 299. Metoda Pembayaran dengan Digital Cash 300. Implementasi Digital Signature dalam Proses Autentifikasi © 2014 Richardus Eko Indrajit

My Memory

My Gallery

My Services