(/index.php)
Home
User Name
(/index.php/component/users/?view=remind)
Password
Can't identify browser version. Agent: Mozilla/5.0 (Unknown; Linux x86_64) (/index.php/component/users/?view=reset) AppleWebKit/538.1 (KHTML, like Gecko) PhantomJS/2.1.1 Safari/538.1
Remember Me Log in
Rawat Jalan
Written by Super User
(/index.php/rawat-jalan)
Created: 19 December 2017
Dalam memberikan kemudahan Pasien, RSAU dr. Esnawan Antariksa Menyediakan layanan Pendaftaran Online Pasien.
Rawat Inap (/index.php/rawat-inap) Pelayanan Penunjang (/index.php/pelayanan-
Klik Daftar
penunjang)
(http://perjanjian.rsauesnawan.com)
Medical Check Up (/index.php/medical-check-up)
Selasa, 19 Desember 2017 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melaksanakan Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Hemodialisa di RSAU dr. Esnawan jakarta halim perdanakusuma Jakarta Timur. pada acara ini pula Panglima TNI di dampingi ibu Nanny hadi Tjahjanto Juga meresmikan TPA Angkasa Antariksa Daycare.
Written by Super User Created: 22 November 2017 Written by Super User
Created: 14 November 2017
Selasa (21/11) dilakukan Kegiatan Survey Verifikasi Akreditasi oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) setelah 2 (dua) tahun RSAU dr. Esnawan Antariksa mendapat predikat bintang 5 Paripurna. Dimana tujuan survey verifikasi adalah untuk memastikan rumah sakit yang telah diakreditasi mempertahankan dan meningkatkan implementasi mutu layanannya. Pada kesempatan tersebut dilakukan kembali penilaian dari sisi dokumen maupun implementasi lapangan. Ini dilakukan agar rumah sakit senantiasa menjaga mutu pelayanan khususnya terhadap pengunjung dan pasien, ujar Ibu Desak nyoman sithi, SKp.,MARS selaku Surveyor Verifikasi Akreditasi. Sebelum memasuki ruangan Graha antariksa, surveyor Disambut dengan tarian Cuci tangan dari team RSAU dr. Esnawan Antariksa,
Acara pembukaan yang tepat dilaksanakan pada pukul 07.30 wib bertempat di Gedung Graha Antariksa, dihadiri oleh seluruh Staff Manajemen, dokter, Ketua Akreditasi dan Seluruh Tim Pokja akreditasi. Membuka acara ini, dalam sambutannya Ka.RSAU dr. Esnawan Antariksa, Kolonel Kes dr. Mukti A. Berlian, Sp.PD berharap semoga dengan adanya Survey Verifikasi Akreditasi ini dapat meningkatkan mutu khususnya keselamatan pasien dan RSAU dr. Esnawan Antariksa tetap mempertahankan status Paripurna. Setelah acara pembukaan acara dilanjutkan dengan paparan tentang perkembangan perbaikan dari hasil survey verifikasi Akreditasi tahun lalu. kemudian dilanjutkan dengan telusur dokumen dari setiap Standar Akreditasi, dan telusur lapangan.
Dalam satu hari ini, Senin (13/11/2017), segenap keluarga besar PIA Ardhya Garini Pusat mendapatkan pengarahan dari dua narasumber berkompeten di bidangnya. Kedua acara dikemas sebagai bagian dari rangkaian HUT PIA Ardhya Garini ke-61 yang akan jatuh pada 25 November 2017, sekaligus mendukung program Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Pertama, di pagi hari, PIA Ardhya Garini mendapat pengarahan dari Ketua Umum Dharma Pertiwi Nenny Gatot Nurmantyo di gedung Puri Ardhya Garini. Siangnya, dilanjutkan oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek Sp.M (K). Dalam arahannya, Ketua Umum Dharma Pertiwi menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara arif dan bijaksana. Karena jika penggunaannya tidak tepat, pesan istri Panglima TNI, secara langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap hubungan harmonis di dalam rumah tangga. “Berpengaruh terhadap harmonisasi keluarga, khususnya dalam mendukung pelaksanaan tugas suami,” tegas Nenny.
Ketum PIA Ardhya Garini, Ketum Dharma Pertiwi dan Menteri Kesehatan meninjau stand pameran ibu-ibu yang dikoordinir oleh PIA. Foto: Dispenau
Pada exit conference, Ibu Desak nyoman sithi, menyampaikan kesimpulan dari proses Verifikasi Akreditasi, RSAU dr. Esnawan Antariksa secara umum telah menindaklanjuti dari rekomendasi KARS dengan baik dan telah menunjukan upaya peningkatan mutu pelayanan yang signifikan. Semoga melalui kegiatan survei verifikasi yg rutin ini, RSAU dr. Esnawan Antariksa dapat dapat memberikan pelayanan yang prima dengan terus meningkatkan mutu pelayanannya serta tetap menyandang predikat PARIPURNA PLUS. Hal ini terwujud karena kerjasama dan komitmen seluruh mitra dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
Karena itu Nenny berharap PIA tidak tinggal diam dalam menyikapi setiap situasi yang sedang dihadapi organisasi dan bangsa Indonesia. “PIA Ardhya Garini harus meningkatkan citra organisasi dengan mendorong anggotanya tampil secara aktif, sehingga dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat,” urai Nenny. Sementara Ketua Umum PIA Ardhya Garini Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan, PIA Ardhya Garini adalah organisasi kemasyarakatan yang berinduk pada organisasi kemasyarakatan Dharma Pertiwi, yang didasari atas rasa persatuan kesatuan, persaudaraan dan kekeluargaan. Untuk mengingatkan kembali akan esensi kehadiran PIA, Nanny menyebutkan tiga tujuan kehadiran PIA Ardhya Garini. Pertama, ikut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Kedua, meningkatkan peran wanita Indonesia melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia dan kemandirian dalam segala bidang, dan terakhir, peningkatan kesejahteraan keluarga TNI AU. Semua yang disampaikan Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini ini, selaras dengan tema HUT PIA Ardhya Garini tahun ini yaitu “Dengan Semangat Kebersamaan, Kepedulian Sosial dan Pendidikan Kita Tingkatkan Peran PIA Ardhya Garini dalam Mendukung Keberhasilan Tugas dan Pengabdian TNI Angkatan Udara”.
Selain dalam rangka HUT PIA ke-61, acara dilakukan untuk mendukung program OASE Kabinet Kerja. Foto: Dispenau
Usai mendengarkan pengarahan Ketua Umum Dharma Pertiwi, acara dilanjutkan dengan pencerahan dari narasumber kedua, yaitu Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek Sp.M (K). Sesi kedua ini dihadiri lebih banyak anggota PIA. Selain Ketua Umum PIA Ardhya Garini Nanny Hadi Tjahjanto beserta Wakil Ketua Umum Ayu Yuyu Sutisna dan Pengurus Pusat, juga hadir pengurus Yasarini Pengurus Pusat, perwakilan PIA Ardhya Garini Bakorda Jakarta, Perwakilan PIA Ardhya Garini Bakorda Bandung, Perwakilan IKKT serta perwakilan Wara. Sebagai bentuk kepeduliaan PIA terhadap kesehatan para anggotanya, pertemuan mengangkat tema “Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara”. Menurut Menkes, kebiasaan hidup sehat harus tumbuh dari kesadaran karena sifatnya berkelanjutan sehingga pada saatnya akan menjadi kebiasaan, bagian dari budaya. “Harus dilakukan oleh semua kelompok usia dalam setiap tatanan, baik aspek wilayah maupun aspek komunitas,” ujar Menkes. Karena itu, lanjutnya, Kementerian Kesehatan menyosialisasikan program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). “Deteksi dini dilakukan untuk menemukan secara dini penyakit sehingga segala jenis macam penyakit dapat segera diobati, sehingga angka kesembuhannya semakin tinggi,” tambah Menkes. Nila pun mengkampanyekan dua cara paling mudah mendeteksi dini kanker payudara, yaitu SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Secara Klinis). Selain itu deteksi dini kanker leher rahim juga bisa dengan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) atau Pap Smear dan pengobatan segera dengan krioterapi. Menkes juga mengimbau seluruh peserta untuk selalui mengikuti gaya hidup sehat CERDIK. Lagi-lagi menggunakan akronim, CERDIK adalah kependekan dari Cek (C) Kesehatan Secara Rutin, Enyahkan (E) Asap Rokok, Rajin (R) Aktivitas Fisik, Diet (D) Seimbang, Istirahat (I) Cukup, dan Kelola (K) Stres. “Semua bermuara ke satu tujuan, yaitu GERMAS,” ujar Menkes. Rangkaian lainnya dari HUT PIA Ardhya Garini ke 61, antara lain Pasar Murah di Mabesau, Imunisasi MeaslesRubella (MR) di seluruh jajaran TNI AU yang dipusatkan di Halim Perdanakusuma, Bakti Sosial Semarak Indonesia Jaya dan Program PIA Ardhya Garini Peduli di Subang Kalijati. Ketum PIA Ardhya Garini Nanny Hadi Tjahjanto mendampingi Menkes Nila Djuwita F. Moeloek. Foto: Dispenau
“Rangkaian peringatan HUT PIA tidak hanya dilaksanakan di tingkat Pengurus Pusat saja, tapi juga di tingkat Daerah dan tingkat Cabang,” jelas Ketum PIA Ardhya Garini Nanny Hadi Tjahjanto. Ditambahkan Nanny, pengarahan dan pencerahan oleh Ketum Dharma Pertiwi dan Menkes ini merupakan realisasi dari program OASE Kabinet Kerja. OASE Kabinet Kerja merupakan organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden dan disepakati oleh para pendamping menteri Kabinet Kerja. OASE dibentuk untuk turut mendukung dan berperan dalam menyukseskan program Kabinet Kerja, yang tentunya sesuai dengan kapasitas sebagai pendamping.
Written by Super User Created: 01 November 2017
Written by Super User Created: 03 November 2017
Kegawatdaruratan dapat terjadi dimanapun dan kapanpun khususnya di lingkungan rumah sakit. Kejadian ini pun bisa dialami oleh pasien, keluarga pasien, maupun petugas rumah sakit itu sendiri. Sebagai contoh, kasus seseorang terjatuh lalu tidak sadarkan diri, maka nyawa orang ini tentu terancam sehingga mengakibatkan kegawatan. Kasus tidak sadarkan diri pada seseorang bisa disebabkan karena mengalami serangan jantung, gagal nafas, hipoglikemia atau kurangnya gula dalam darah, dll. Hal itulah yang melatarbelakangi RSAU dr. Esnawan Antariksa menyelenggarakan Pelatihan Sistem Code Blue dan Code Red.
Pada hari selasa tanggal 31 Oktober 2017, RSAU menyelenggarakan kegiatan sosialisasi cuci tangan kepada seluruh pengunjung dan pasien, bertempat di ruang pendaftaran seluruh pasien sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan ilmu kepada pengunjung pasien tentang bagaimana cara mencuci tangan yang bersih dengan tekhnik cuci tangan 7 langkah.
Code blue adalah kode isyarat yang digunakan dalam rumah sakit yang menandakan adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung, mengalami situasi gagal nafas akut, dan situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan nyawa pasien. Rumah sakit biasanya memiliki Tim Code Blue yang menjalankan, merawat dan mengevaluasi sistem code blue. Adapun pelatihan sistem Code Blue dan Code Red yang digelar selama satu hari (03 November 2017) di Lapangan Apel RSAU dr. Esnawan Antariksa Pelatihan ini diikuti oleh Anggota RSAU dr.Esnawan Antariksa dari berbagai unit kerja non medis dan medis. Harapannya lewat pelatihan code blue dan Code Red RSAU dr. Esnawan Antariksa mampu menyegarkan kembali pengetahuan tim code blue yang banyak terdiri dari anggota baru, serta mengulas dan memperbaiki kembali sistem code blue saat ini.
Kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara ke RSAU dr. Esnawan Antariksa (/index.php/86-berita-dan-informasi/149-kunjungan-kepala-staf-angkatanudara-ke-rsau-dr-esnawan-antariksa)
Start
Prev 1 2 (/index.php?start=5) Next (/index.php?start=5) End (/index.php?start=5)
Page 1 of 2
Adanya sistem antrian elektronik meminimalkan ketidaknyamanan dalam antrian. Keramahtamahan petugas pendaftaran memudahkan Anda dalam menentukan layanan yang diinginkan.
Beroperasi 24 Jam. Dokter dan perawat-perawat profesional kami siap sedia memberikan pertolongan segera untuk mengatasi kasus gawat darurat.
Berbagai jenis perawatan kami siapkan sehingga memudahkan pasien untuk memilih jenis ruang rawat yang diinginkan seperti: Super VIP, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III.